Xenodermus javanicus

xenodermus javanicus

Xenodermus javanicus atau biasa di sebut “Ular naga jawa” berasal dari Jawa tengah, tepatnya di wilayah Republik Indonesia dan di deskripsikan pertama kali oleh Reinhardt , pada tahun 1836.

Mereka hidup di daerah bantaran sungai di hutan yang lembab. Biasanya lokasi tempat hidup berada pada ketinggian diatas 1000 mdpl dimana daerah tersebut sangat lembab dengan kondisi hutan alam dataran tinggi yang dekat sungai atau aliran air, karena itu Xenodermus javanicus merupakan ular semi Akuatik.

Sering di temukan bersembunyi di daerah bebatuan. Mereka memakan ikan kecil, katak dan sesilia. Mereka tidak memiliki bisa,dan jarang menggigit manusia.

 

Morfologis Xenodermus javanicus

Morfologi dari ular ini yang unik di bandingkan dengan ular lain pada umumnya. Mereka mirip ataupun menyerupai naga karena bagian dorsal ada barisan sisik atau duri yang berjajar rapi sepanjang tubuhnya yang disebut tonjolan hemipenial.

Kulit tampak kasar dari ular lain dan menyerupai kulit biawak. Ukuran tubuhnya relative kecil dengan kisaran panjang kurang lebih 50 cm dengan ukuran betina bisa lebih besar dibandingkan dengan ukuran jantan.

Spesifikasi

Tingkat kesulitanMenengah
Panjang usia5-7 Tahun
Tipe kandangTerrarium
Temperatur25 - 31 Derajat Celcius
Kelembapan70 hingga 90 persen.
DietIkan Kecil, Katak
Pengembang-biakanBertelur
AktifitasNokturnal, Terestrial, Communal

Taxonomy

KingdomAnimalia
PhyllumChordata
ClassReptilia
OrderSquamata
FamilyXenodermidae
GenusXenodermus

Status Konservasi

Cites : Tidak tercatatIUCN : Resiko Rendah


Galeri Xenodermus javanicus


Untuk mengadopsi Xenodermus javanicus dapat di lakukan secara online maupun kunjungan ke gallery kami.
Via Tokopedia Via Whatsapp
Exit mobile version