Paleosuchus trigonatus

Smooth fronted caiman

Paleosuchus trigonatus (Smooth fronted caiman) adalah salah satu spesies Buaya atau aligator terkecil di dunia dan berasal dari hutan amazon Ekuador Amerika Selatan.Bersifat semi Aquatic. Mereka dapat di pelihara dan hidup sehat bahkan lebih baik ketimbang di hidup di alam liar.

Spesis ini aktif di malam hari (nokturnal). Mata mereka akan terbuka besar serta terbiasa melihat di dalam kegelapan.  Di alam liar, mereka memakan ikan, amfibi, mamalia kecil, burung, kepiting, udang, siput (mollusca), serangga, dan invertebrata lainnya, yang mereka temukan di sungai kecil, rawa-rawa atau kolam-kolam di hutan Amazon. Mereka jarang berada di perairan yang besar, lebih memilih kolam-kolam terpencil atau bersembunyi di balik dahan dan pohon-pohon tumbang. Remaja jarang memakan ikan namun sering kali memakan udang, berudu atau katak. Mereka memangsa mereka dengan cara menelannya secara utuh.

Berbeda dengan buaya lainnya, Caiman ini hampir selalu ditemukan sedang sendirian. Bahkan anakan mereka dapat memulai berkelana keluar dari sarang dalam waktu seminggu setelah menetas.

Secara umum, Dwarf caiman dapat hidup panjang. (Sekitar 20-40 tahun) di penangkaran mereka bahkan dapat hidup lebih dari 50 tahun.

Berikut adalah suara dari Paleosuchus trigonatus.

https://dunia-anura.com/wp-content/uploads/2024/09/smooth-fronted-caiman.mp3?_=1
 

Pertama kalinya dideskripsikan oleh SCHNEIDER, 1801. Mereka sering di gadang-gadangkan sebagai aligator terkecil di dunia. Tersebar merata di Negara-negara Amerika latin seperti Bolivia, Brazil, Kolombia, Ekuador, French Guiana, Guyana , Paraguay, Peru, Suriname, Venezuela dan Trinidad.

Morfologis Paleosuchus trigonatus

Nama Paleosuchus berasal dari kata Yunani palaios (=kuno) dan souchus (buaya). Sebutan trigonatus sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu tres (=tiga) dan gonia (=sudut), bisa saja karena sisik punggung berbentuk segitiga yang agak menonjol.

Kepala caiman kulitnya licin dan tampak halus tetapi tidak ada tonjolan tulang di antara kedua matanya. Sisik di bagian belakang leher dan ekor berukuran besar, dan spesifik berbentuk segitiga. Ekor yang relatif pendek memiliki pangkal yang lebar dan pipih di bagian dorsoventral, berbeda dengan kebanyakan spesies buaya yang memiliki ekor rata ke samping. Buaya caiman ini sangat kuat untuk ukurannya, cenderung mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dengan leher miring ke atas

Spesifikasi

Tingkat kesulitanModerate
Panjang usia3-5 tahun
AirTawar
PH_
Tipe kandangRiparrium, Paludarium
Temperatur28 - 31 Celcius
Kelembapan90% up
DietTikus putih (mencit), daging ayam, Jangkrik, Ikan.
Pengembang-biakanoviparous
Aktifitas (behavior)Nokturnal, Terestrial, Communal

Taxonomy

KingdomAnimalia
PhyllumChordata
ClassReptilia
OrderCrocodilia
FamilyAlligatoridae
GenusPaleosuchus

 

Status Konservasi

Cites : TercatatIUCN : Resiko RendahReptile Database :Klik Disini


Galeri Paleosuchus palpebrosus


Untuk mengadopsi Paleosuchus trigonatus dapat di lakukan secara online maupun kunjungan ke gallery kami.
Via Tokopedia Via Whatsapp
Exit mobile version