Sejarah dan penyebaran
Staurois guttatus (Black-spotted Rock Frog) Ditemukan oleh Gunther pada tahun 1858.Mereka adalah satu-satunya yang kami temui saat ini hidup di siang hari (diurnal).
Mereka adalah katak sejati dari genus Staurois. Hidup dan berkembang biak di wilayah Pulau kalimantan Indonesia dan malaysia. Habitat dataran rendah dan sungai-sungai yang mengalir di hutan sub-tropis.
Taxonomi → Kingdom : Animalia → Phyllum : Chordata → Class : Amphibia → Order : Anura → Family : Ranidae → Genus : Staurois
Morfologis
Betina dewasa berukuran sekitar 5.5 mm tetapi jantan biasanya jauh lebih kecil dari betina dewasa kira-kira 34.9 – 37.7 mm. Warna tubuh secara umum adalah hijau (dominan) di bagian punggung terdapat bercak-bercak yang berbentuk loreng hijau tentara hingga pendududuk lokak menyebut mereka sebagai katak tentara.
Data Pemeliharaan (care sheet) genus Staurois
Tingkat kesulitan | Menengah (sedang) |
Panjang usia | 5-7 Tahun l |
Ukuran kandang (Enclosure size) | 45cm x 45cm x 90cm minimal untuk 4 atau 5 ekor katak. |
Temperatur | 25 sampai dengan 29 Derajat Celcius, Toleransi hingga 30, Berbahaya di 31 derajat keatas. |
Kelembapan (humidity) | 80 hingga 99 persen. |
Diet | Jangkrik ukuran besar (L), Ulat hongkong, Kecoak |
Pengembang-biakan | Amplexus |
Aktifitas (behavior) | Diurnal (aktif di siang hari), Semi Arboreal, Communal Hidup damai dengan yang lain. |
Status Konservasi
Cites : Belum Tercatat – IUCN : Resiko Rendah – Amfibiweb :Klik Disini
Foto dan Video
Katak tentara adalah salah satu katak diurnal di Indonesia