Sejarah dan penyebaran
Hoplobatrachus rugulosus – albino biasa di sebut katak Taiwan atau katak Asia Timur, berasal dari Kamboja, Laos, Makau, Malaysia, Myanmar, Cina, Hong Kong, Filipina, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Mereka sangat mudah di pelihara karena sangat beradaptasi. Dideskripsikan pertama kalinya oleh Wiegmann, 1834.
Taxonomi → Kingdom : Animalia → Phyllum : Chordata → Class : Amphibia → Order : Anura → Family : Dicroglossidae → Genus : Hoplobatrachus
Morfologis
Jantan berukuran di atas 4.7 inci. Mata berwarna merah dan kulit berwarna krem keputihan (albino).
Data Pemeliharaan (care sheet) genus Hoplobatrachus
Tingkat kesulitan | Mudah (easy) |
Panjang usia | 12 Tahun |
Ukuran kandang (Enclosure size) | 45cm x 45cm x 45cm minimal untuk 4 atau 5 ekor katak. |
Temperatur | 23 sampai dengan 31 Derajat Celcius, Toleransi hingga 32, Berbahaya di 33 derajat keatas. |
Kelembapan (humidity) | 80 hingga 99 persen. |
Diet | Jangkrik, Ulat kandang, Ulat Hongkong, Cacing tanah, Tikus putih, Ikan, Belalang. |
Pengembang-biakan | Amplexus |
Aktifitas (behavior) | Nokturnal (aktif di malam hari), Terestrial, Communal Hidup damai dengan yang lain. |
Status Konservasi
Cites : Tidak Tercatat – IUCN : Resiko Rendah – Amfibiweb :Klik Disini
Foto dan Video