Sejarah dan penyebaran
Hemisus marmoratus “shovelnose frog” atau di sebut sebagai “Marbled Snout-burrower” di deskripsikan oleh Peters pada tahun 1854. Mereka tersebar di wilayah Benua Afrika.
Taxonomi → Kingdom : Animalia → Phyllum : Chordata → Class : Amphibia → Order : Anura → Family : Hemisotidae → Genus : Hemisus
Morfologis
Bodynya yang montok dan hampir berbentuk silinder serta memiliki moncong yang sangat runcing. Jantan berukuran 22–34 mm (SVL), dengan berat 1,3 hingga 5,0 g. Betina yang tidak bertelur memiliki berat 5,8–6,3 g, sebaliknya 7,7–12 g (SVL: 37–49 mm). Katak ini senang sekali bersembunyi di dalam substrate dan keluar pada malam hari untuk mencari makan.
Data Pemeliharaan (care sheet) Genus Phrynomantis
Tingkat kesulitan | Mudah (easy) |
Panjang usia | 6 - 9 Tahun |
Ukuran kandang (Enclosure size) | 45cm x 45cm x 45cm minimal untuk 3 sda 5 ekor Katak. |
Temperatur | 25 sampai dengan 30 Derajat Celcius, Toleransi hingga 31, Berbahaya di 31 derajat keatas. |
Kelembapan (humidity) | 80 hingga 99 persen. |
Diet | Drosophila melanogaster (minimum 3x seminggu) plus Gutload |
Pengembang-biakan | Amplexus |
Aktifitas (behavior) | Nokturnal (aktif di malam hari), Terestrial, Communal Dapat hidup damai secara berkelompok. |
Status Konservasi
Cites : Tidak Tercatat – IUCN : Resiko Rendah – Amfibiweb :Klik Disini
Foto dan Video