Epipedobates anthonyi “Santa Isabel”, merupakan katak yang berasal dari Amerika Selatan. Mereka dapat hidup dengan usia yang panjang (10 hingga 20 tahun) di dalam Terrarium/Kandang. Dunia Anura mengembangkan katak cantik ini di dalam fasilitas penangkaran yang terjamin kebersihan dan kesehatannya.
Suara (calling) :
Epipedobates anthonyi “Santa Isabel” di temukan oleh NOBLE pada tahun 1921 di Ekuador.
Taxonomi → Kingdom : Animalia → Phyllum : Chordata → Class : Amphibia → Order : Anura → Family : Dendrobatidae → Genus : Epipedobates
Genus Epipedobates menghasilkan racun lipofilik skin yang terdiri dari alkaloid berbasis piperidin (Toft 1995).
Epipedobates anthonyi kurang beracun dibandingkan dengan spesies Phyllobates dan Dendrobates (Graham et al. 2004).E. anthonyi jarang memiliki kelas A atau B pumiliotoxins, dan 3,5-disubstitusi indolizidines tidak ditemukan sama sekali (Summers and Clough 2001).[
Epibatidine, racun yang di hasilkan Epipedobates , adalah alkaloid berbasis piperidin yang bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit non-opioid dengan mengikat reseptor asetilkolin nikotinat, dan telah ditemukan 200 kali lebih kuat daripada morfin serta tidak menimbulkan toleransi. Senyawa racun tersebut di duga kuat berasal dari serangga maupun senyawa-senyawa yang mereka makan di sekitaran perkebunan kopi Peru Amerika Selatan.
Betina dewasa berukuran sekitar 1 inchi, tetapi jantan biasanya sedikit lebih kecil kurang dari betina dewasa. Katak ini merupakan speciesdari genus Epipedobates. Warna terlihat begitu cerah, Coklat kemerahan (warna batu bata) di selingi dengan garis putih kekuningan yang memanjang dari kepala hingga bagian belakang tubuh.
| Tingkat kesulitan | Mudah (easy) |
| Panjang usia | 15-20 Tahun |
| Ukuran kandang (Enclosure size) | 45cm x 45cm x 45cm minimal untuk 5 atau 6 ekor katak. |
| Temperatur | 22 sampai dengan 30 Derajat Celcius, Toleransi hingga 31, Berbahaya di 31 derajat keatas. |
| Kelembapan (humidity) | 80 hingga 99 persen. |
| Diet | Drosophila melanogaster, (minimum 3x seminggu) plus Gutload |
| Pengembang-biakan | Amplexus |
| Aktifitas (behavior) | Diurnal (aktif di siang hari), Semi arboreal, Teritorial pada Jantan |
Cites : Apendix II – IUCN : Hampir Terancam – Amfibiweb :Klik Disini
Di alam, Epipedobates anthonyi biasanya memulai proses perkembang-biakan di musim hujan. Maka sangat di sarankan untuk menaikan simulasi hujan untuk memacu mereka untuk memulai courtship, dimana Betina akan menjawab panggilan jantan dan menyentuh punggung mereka.
Betina akan melepaskan telur di daun-daun yang agak tinggi di dalam kandang, dan kebanyakan dari mereka memilih posisi yang gelap dan paling lembab di area kandang. Ritual berikutya pejantan akan melakukan pembuahan luar (External Fertilization). Sang betina mengeluarkan telur kemudian akan di buahi oleh si pejantan.
Telur akan menetas 12-14 hari, dan uniknya si jantan akan menjaga telur tersebut hingga telur sebut menetas. Kami mengamati bahwa si pejantan sesekali meninggalkan tempat lokasi telur untuk mencari makan.
Setelah makan, si pejantan akan kembali ke area telur dan menjaga telur2 tersebut. Pejantan akan terus membuka mata nya dan bersiaga mencegah semua marabahaya yang mungkin mengancam anak-anak mereka.
Sedikit catatan, kami mengamati mereka belum langsung membawa anak-anak mereka ke air, namun berkeliling di seluruh kandang untuk memamerkan ke pejantan lain bahwa dia, sang ayah berhasil memiliki kecebong-kecebong lucu. Sangat dramatis bukan ?
Mengacu dari perilaku breeding mereka, sebaiknya para penghobi menyiapkan kolam cetek (kira-kira 1 cm – sebatas setengah badan dari Epipedobates).
Kecebong-kecebong Epipedobates akan naik ke darat kira-kira 1 sampai 1.5 bulan.
