Gonocephalus Chamaeleontinus merupakan bagian dari keluarga Agamidae. Sering di sebut sebagai Forest Dragon (Naga Hutan) karena bentuknya yang menyerupai naga dan memiliki warna yang metereng.
Hidup di siang hari, hewan ini merupakan hewan yang pemalu namun dapat mudah beradaptasi jika adopter mengutamakan kenyamanan kandang dan ketersediaan pakan dan gizi yang baik. Mereka merupakan hewan yang bersifat Arboreal karena sering menghabiskan waktu mereka di bagian atas pepohonan.
Gonocephalus Chamaeleontinus merupakan hewan yang berasal dari Indonesia dan tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. Endemic Provinsi Jawa Tengah.Mereka hidup bebas di dalam hutan Jawa yang lembap.
Morfologis
Forest Dragon memiliki bentuh tubuh yang ramping serta tersusun sisik pipih dan duri-duri dibagian punggung. Ukuran pada dewasa adalah kisaran 30–40 cm.
Betina berwarna hijau kecokelatan dengan ukuran tubuh yang lebih kecil daripada Jantan.
Pejantan berwarna cokelat kebiruan dengan bercak-bercak warna kuning, merah dan kombinasi Oranye serta juga memiliki kantong besar berwarna kebiruan atau kecoklatan yang terletak di dagunya. Pada tengkuk mereka terdapat duri tajam yang mirip jengger ayam dan ukurannya melebihi tinggi kepala.
Spesifikasi
Tingkat kesulitan | Mudah |
Panjang usia | 8-10 Tahun |
Tipe Kandang | Terrarium |
Temperatur | 25 - 31 Celcius |
Kelembapan (humidity) | 50 - 75 % |
Diet | Ulat hongkong, Jangkrik ukuran S,M dan L |
Pengembang-biakan | Bertelur |
Aktifitas (behavior) | Diurnal, Arboreal, Sedikit Teritorial |
Taxonomy
Kingdom | Animalia |
Phyllum | Chordata |
Class | Reptilia |
Order | Squamata |
Family | Agamidae |
Genus | Gonocephalus |
Via Tokopedia Via Whatsapp