Artikel

kandang bioaktif, salah satu syarat memelihara hewan dengan benar.

Trend memelihara hewan khususnya yang bertipe eksotis dengan kandang yang sesuai saat ini semakin kuat di Indonesia. Hal ini sangat menggembirakan karena sudah sepantasnya kita menghargai hewan yang kita pelihara sebagai ciptaan Tuhan yang hidup serta sadar bahwa hal tersebut membutuhkan effort dan dedikasi bahkan komitmen yang tinggi.

Kesadaran terhadap mementingkan kenyamanan hewan dan tidak semata-mata hanya memelihara adalah langkah awal yang baik di dunia penghobi hewan eksotis di Indonesia. Hewan eksotis yang di pelihara rata-rata adalah hewan-hewan liar dengan tingkat pemikiran yang sederhana. Sensor otak yang tidak pintar membuat mereka sulit beradaptasi ketika di pelihara di kandang yang tidak sesuai dengan kebutuhannya sebagaimana mereka tinggal di alam liar.

Kandang yang sesuai di maksud adalah kandang yang mampu memberikan keamanan, kenyamanan dan mampu menjamin kesehatan walaupun hewan tersebut di pelihara pada area yang terbatas.


Pengertian BioAktif

Kandang Bioaktif (Bio-active enclosure) adalah istilah kandang yang dirancang untuk mencakup unsur-unsur hidup yang bekerja sama hampir seperti ekosistem mini di dalam tank/enclosure. Tumbuhan hidup, jamur, dan mikrofauna bahkan Bakteri adalah penghuni utama dan dengan sengaja di tempatkan di dalam kandang bioaktif. Hal ini di gunakan untuk mendukung proses bioaktif (ekosistem) demi perawatan dan meniru habitat asli dari hewan yang di pelihara.

Ekosistem yang terbentuk akan menciptakan keseimbangan di dalam tanki. Dimana tanaman akan menggugurkan daun-daun atau sisa-sisa metabolisme mereka yang akan menjadi makanan mikrofauna seperti isopoda dan springtail. Hasil penguraian mereka akan segera di proses oleh bakteri dan menjadi nutrisi yang baik untuk tanaman. Dan yang paling penting adalah kotoran dari hewan peliharaan kita akan terurai dengan cepat dan menjadi nutrisi untuk tanaman. Hal itu terjadi terus menerus (cycling) sampai keseimbangan ekosistem buatan pun terjadi.

Keuntungan Bioaktif

  • Low maintenance, Jika kandang yang lazim harus sering di bersihkan, mengingat kotoran dari hewan peliharaan kita bisa menjadi momok serius dan membunuh hewan kita karena menarik banyak bakteri jahat. Pada kandang bioaktif hampir tidak perlu di bersihkan karena akan bersih dengan sendirinya karena proses penguraian yang sudah di bahas di atas. Satu-satunya maintenance yang kita lakukan adalah mungkin membersihkan pintu kaca (jika kandang dari kaca). Atau memangkas tanaman yang sudah rimbun utk estetika (trimming)
  • Hewan merasa di habitatnya, ketika kandang di ciptakan sesuai dengan kebutuhan hewan yang di pelihara; maka hewan peliharaan kita akan merasa betah dan tenang. Tempat-tempat persembunyian yang sengaja di buat akan membuat mereka merasa aman. Beberapa jenis reptil atau amfibi pemalu Flora yang di tempatkan sebisa mungkin sesuai dengan fungsi habitat. Contoh Penempatan tanaman Bromelia untuk perkembang-biak-an genus Ranitomeya pada Poison dart frog.
  • Hewan sehat, Penggunaan kandang bioaktif terbukti membuat hewan sangat sehat bahkan berkembang-biak. Kandang bioaktif yang di buat biasanya dari bahan-bahan organik maupun non organik yang sudah di sterilkan sehingga bebas dari patogen maupun bahan-bahan keras yang berbahaya atau kimia beracun.
  • Syarat animal welfare tercapai, Hewan merasa aman, tidak kelaparan, mampu berperilaku alami serta dapat berkembang biak. Hal ini sangat berkaitan dan banyak bukti ilmiah bahwasanya hewan-hewan eksotis yang di pelihara di dalam penangkaran dengan sistem bioaktif akan hidup lama bahkan lebih panjang daripada kehidupan di alam.

Unsur-unsur penyusun Bioaktif

Bioaktif memiliki berbagai unsur yang tersusun sedemikian rupa hingga membentuk suatu keseimbangan ekosistem. Beberapa unsur yang harus di perhatikan antara lain adalah sebagai berikut.

 

Kandang

Pertama-tama memilih jenis kandang yang akan kita gunakan adalah penting. Konsultasikan terlebih dahulu pada staff pemeliharaan kami untuk mendapat panduan yang sesuai. Jenis bahan kandang harus sesuai dengan hewan atau flora yang hendak kita pelihara di dalam kandang bioaktif.

Jika hewan yang kita pelihara adalah hewan yang membutuhkan kelembapan tinggi, (cth: amfibi, reptil hutan) maka sebaiknya kita memilih jenis kandang yang tertutup untuk mencegah penurunan kelembapan yang signifikan. Kami menjual beberapa jenis kandang pabrikan yang sudah di design sempurna menurut pertimbangan herpatologi dunia dan sangat rapih serta presisi.

Soil (alas kandang)

Soil atau alas kandang yang di gunakan harus benar-benar memiliki komposisi yang sesuai dengan ekosistem yang direncanakan. Untuk bioaktif ekosistem hutan maka kita membutuhkan soil yang mampu mempertahankan kelembapan. Dunia anura telah mengembangkan Frog Soil dan telah di gunakan selama bertahun-tahun oleh penghobi.

Substrate ini di design khusus untuk penggunaan bioaktif dan di bangun dengan bahan-bahan yang telah steril (hal ini yang terpenting) tanpa bahan kimia. Pemberian pupuk pada soil bioaktif untuk pemeliharaan hewan sangat tidak di sarankan. Mimin nanti akan bahas pembuatan soil (alas kandang) secara terpisah dan khusus.

Flora

Tanaman yang di gunakan juga beragam. Seperti yang sudah di mention sebelumnya, penggunaan flora di dalam kandang bioaktif menjadi suatu kebutuhan yang sangat di rekomendasikan. Walaupun kita dapat menggunakan tanaman palsu (artificial plants), namun sebaiknya tanaman asli karena berbagai alasan di bawah ini :

  • Tanaman dapat memberikan kebutuhan Udara yang baik di dalam tanki. Mereka mengambil karbon dioksida dan melepaskan oksigen untuk hewan peliharaan kita.
  • Banyak tanaman terrarium yang melalui akar mereka mampu menyerap semua zat-zat kimia beracun dan membersihkan lantai dasar tanki.
  • Tanaman juga menjadi tempat sembunyi atau aktivitas hewan eksotis tertentu.

MicroFauna

Penggunaan mikro fauna adalah kunci dari keberhasilan kandang bioaktif. Menempatkan mereka di tanki sebaiknya 1 bulan periode sebelum hewan di tempatkan. Hal ini berguna agar mikro fauna dapat beraktivitas dan berkembang biak sebelum hewan masuk mengingat banyak hewan yang memakan mereka contohnya katak-katak yang bermulut kecil.

Mikro fauna terdiri dari berbagai jenis isopoda, springtail (ekor pegas), bakteri, beberapa jenis jamur (fungi), siput dan masih banyak lagi.

Yang harus di pastikan adalah mikro fauna yang di taruh, bukanlah jenis yang memangsa hewan yang sedang lemah. Beberapa mikro fauna di ketahui mulai memangsa hewan peliharaan kita yang mungkin dalam keadaaan sakit ataupun sedang molting (ganti kulit).

Kayu dan bebatuan

Kayu dan bebatuan baik buatan maupun alami dan berbagai ornamen alam lainnya sering di tambahkan di dalam kandang bioaktif. Penggunaan bebatuan dan penempatan kayu bukan tanpa tujuan atau hanya hiasan semata. Berbagai amfibi dan reptil yang hidup di pepohonan atau biasa kita sebut sebagai “Arboreal/semi arboreal” sangat membutuhkan ornamen-ornamen tersebut untuk memanjat dan beraktivitas.

Pemilihan ornamen kayu alami sebaiknya memperhatikan steril atau tidaknya dan kondisi kayu yang kadang memiiki sudut-sudut berbahaya. Sebagai contoh penggunaan kayu yang memiliki irisan-irisan tajam beresiko untuk melukai hewan eksotis anda. Kami merekomendasikan penggunaan kayu Santigi laut ataupun hutan yang terbukti kuat dan tidak gampang busuk ketika di aplikasikan di dalam kandang bioaktif.

 

Peralatan pendukung

Untuk unsur terakhir adalah peralatan pendukung. Teknologi yang semakin maju memungkinkan kita untuk dapat menciptakan climate buatan seperti sinar matahari buatan, pengatur suhu, curah hujan buatan dan masih banyak lagi.

  • Lighting (pencahayaan), Ekosistem buatan tentu tidak lengkap jika kita tidak memiliki pencahayaan di dalam tanki. Cahaya buatan dapat di pilih sesuai dengan kebutuhan. Jika Anurans memelihara hewan-hewan yang membutuhkan lampu UVB maupun UVA maka anurans dapat membeli di Dunia Anura dengan berbagai merek. Begitu banyak alasan penting kenapa kita harus menggunakan lampu yang menyerupai alam (kita akan bahas lebih detil di artikel selanjutnya).
  • Curah hujan (watering), Memelihara kelembapan secara konsisten ataupun berkelanjutan adalah hal yang penting untuk semua unsur kehidupan di dalam tanki. Teknologi memungkinkan kita untuk melakukan itu semua secara otomatis. Curah hujan buatan juga digunakan juga untuk memicu perkembang-biakan beberapa amfibi tertentu. Klik di link ini untuk menemukan peralatan pengairan yang sesuai dengan hewan kesayangan Anurans
  • Filtrasi, untuk tipe kandang yang menggunakan air, kolam ataupun air pada keseluruhan maka filtrasi biologis, mekanik dan kimia sangat di butuhkan. Menjaga air tetap jernih dan bebas kimia atau sisa-sisa biologi adalah menjadi terpenting dalam keberhasilan kandang-kandang tersebut.
  • Monitoring, mengamati secara berkala tingkat suhu, kelembapan dan berbagai unsur lainnya dalam kandang sebaiknya di pertimbangkan agar meminimalisir kegagalan keseimbangan yang dapat terjadi dengan berbagai faktor.

Tipe kandang Bioaktif

Kandang Bioaktif memiliki beberapa klasifikasi yang harus di pertimbangkan untuk menentukan keberhasilan pemeliharaan hewan. Dunia Anura merincikan beberapa jenis kandang bioaktif berdasarkan jenis ekosistem berikut :

Terrarium/Vivarium

Terrarium adalah berasal dari kata “Terra” yang artinya bumi.Kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa terrarium adalah habitat alam buatan gabungan antara darat maupun air ataupun seluruhnya adalah daratan. Jika kalian menambahkan hewan peliharaan maka Terrarium dapat di sebut sebagai Vivarium.

Paludarium

Di ambil dari kata “Palus” yang dalam bahasa Yunani dengan arti “rawa-rawa” maka paludarium adalah ekosistem rawa dengan kombinasi daratan dengan air. Namun dalam hal ini air tersebut adalah genangan air atau air yang tenang (arus yang kecil). Komunitas hewan rawa banyak di temukan di tingkat amfibi.

Riparium

Riparium adalah ekosistem sungai buatan yang baik untuk berbagai hewan akuatik yang hidup di aliran air sungai ataupun untuk memelihara amfibi sungai. (contoh : stream frog) Biasanya Riparium akan menggunakan alat tambahan untuk menciptakan aliran air. Tingkat deras aliran air tergantung dari spesies yang di pelihara di dalam tanki riparium.

Aquarium

Jika hewan peliharaan kalian bersifat akuatik, contoh ikan, kura-kura air (turtle), amfibi akuatik ataupun hewan air lainnya maka kita membutuhkan Aquarium sebagai kandang. Kandang bioaktif bertipe aquarium tentu saja tank yang berisi air penuh dan di penuhi oleh unsur flora dan fauna air. Aquascape dapat menjadi salah satu kandang bioaktif yang dapat menjadi pertimbangan.

Demikianlah pembahasan mengenai Kandang Bioaktif, kami akan memutahirkan artikel ini sesuai kebutuhan karena itu tetap monitor Anurans!!! .. Untuk pembelian ataupun konsultasi kalian dapat menghubungi semua sosial media yang tersedia.

Back to top button